Sabtu, 23 Mei 2009

Curahan Hati Seorang Ukhti

Tak tahu harus berbuat apa
Sakit ini tak tertahankan
Segala cara tak seberapa
tuk padamkan kesedihan
Allah...
Pertemukan aku dengan kebahagiaan
Ku tahu Kau ujiku
tuk menguji keimanan
Tapi ku tak tahu lagi
Bagaimana ku tahan air mataku
Hidupku bagai diterjang badai
Badai yang kian goyahkan imanku
Ku pasti tak akan lalai
tuk penuhi kewajibanku
Lailahaillallah ku ucapkan
Astaghfirullah ku katakan
tuk obati kerapuhan
Allah...
Sadarkan aku dari kegalauan
Sebab ku takkan lari dari cobaan dan ujian

Merindukanmu

Di heningnya malam
bayangmu hadir merasuk kalbu
Entah mengapa kau berlari
selalu dalam pikiranku
Seolah hati ini terikat oleh sesuatu
tak dapat ku menghindarinya
Relung hati ini mencoba tuk hapus bayang itu
namun semakin ku renggangkan
semakin kau ada dalam sanubariku
lantas, apa pertanda??
Ku ingin lupakan
meski kau ada di hadapan
Ku tak bisa pungkiri
Kau datang dan ada di hati
mungkin sekarang ku akan katakan
bahwa ku merindukanmu
walau dulu rasa ini selalu termkan api cemburu

Senin, 18 Mei 2009

Kagum

Ku mencarimu di setiap waktu
Tak sadar aku tenggelam
di dasar samudera hatimu
Sebab keluguanmu memberi kesan penasaran itu
Di sudut itu kau duduk bersandar
melihatku dengan pandangan kosong
Perasaanku kini diliputi olehmu
Hanya sesaat kau berada disana
Tak melihatku lagi mungkin malu
Jangan patahkan semangat belajarmu
Ku tak ingin itu terjadi padamu
Pesanku jangan kau kagumi aku
di sudut lain ku kagumimu
Namun takkan pernah kau ketahui itu
Biar! biar!!
Kuberlari saja
Kau jangan kejar
Keringat sesal akan mengalir di pikiranmu
jika kau lakukan itu

Minggu, 17 Mei 2009

Maaf...

Ku tahu rembulan tak berikan cahaya
lagi dari hatimu
ku bagaikan bintang hanya menunggu datangnya dirimu
ku rasa ku melakukan sebentuk kesalahan
yang tak bisa maafkan diriku
tapi percayalah hanya kamu bidadariku yang merantai di hatiku
cintamu menenggelamkan aku dari kesedihan
cintaku hanya meradang pada sang rembulan
tapi ku hanya bisa menjadi virus
yang meluluhlantahkan hatimu
tapi segenap hatiku mengatakan
kaulah yang bisa menentramkan jiwaku
ku mohon mengerti akan diriku
sepotong hati yang telah rapuh ini akan ku bawa
terpatri didasar hatiku

Selasa, 12 Mei 2009

Curahan Hati

Rata Kananpadamu ku mencinta
padamu ku berikan sayang
hati tak tau harus berlabuh kepada siapa
pertahankan hati yang telah memilih ini
untuk dia...
oh semesta.. dengar aku, dengar jiwa yang kesepian ini
apa aku adil telah memilih hatinya untuk berada di hatiku??
Tuhan berikan petunjukMu
Ribuan lirik lagu tercurah padanya
puluhan nyanyian tertuju padanya
tapi mungkin itu tak berarti baginya
kuatkan pertalian ini untuknya
semoga ia mendapat kebahagiaan yang pantas untuknya
semoga...
semoga...
semoga...
aku mencintainya!!!!

Minggu, 10 Mei 2009

Kau

kau memang merasuk dalam jiwa
membuka hatiku menjelajahi mimpiku mengusik pikiranku
akankah ku bisa tinggalkan semua kenangan itu
akankah dia melupakanku
menghapus semua kenangan manis itu...
mengubur sedalam-dalamnya mimpi-mimpi yang pernah hinggap dalam tidurnya di setiap malam?
adakah nanti semua perhatiannya
segala kasih sayangnya yang pernah tercurah padaku?
Allah... berilah petunjuk-Mu
tentang dia... kepadaku yang lemah ini
yang tak tahu apa-apa tentangnya
hanya Engkau yang Maha Tahu dimana keberadaannya sekarang dan bagaimana perasaannya kepadaku...